Indonesia Bukan Venezuela, Skenario Delegimasi Hasil Pemilu Manuver Politik Ugal – Ugalan

oleh
oleh

“Mentalitas timses 02 yang tidak siap kalah membuat mereka kalap, tabrak kiri, tabrak kanan termasuk menggunakan lagi manuver yang diberi label Itjima Ulama,” ucap Ace.

Ia merasa heran dengan sikap timses Prabowo yang secara kasatmata mendelegitimasi KPU justru meminta penyelenggara pemilu mendiskualifikasi paslon 01. “Ini artinya mereka merengek-rengek pada lembaga yang kredibilitasnya sedang mereka hancurkan,” tuturnya.

Politikus Golkar ini kembali menandaskan, Ijtima Ulama III mengonfirmasi skenario kubu Prabowo menjelang 22 Mei, yakni meminta Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) mendiskualifikasi paslon 01 dengan alasan kecurangan yang bersifat terstruktur, sistematis, dan Massif (TSM).

Sejalan dengan itu, kubu Prabowo juga disebut mengerahkan massa pendukungnya bermain presiden-presidenan. Skenario diskualifikasi ini, kata Ace, ingin menjalankan skenario Pilkada Kota Waringin Barat yang saat itu Bambang Widjajanto terlibat menjadi pengacara salah satu paslon.

“Dengan didiskualifikasi calon terpilih maka calon penantang yang otomatis dilantik. Akal bulus ini jelas tidak punya pijakan objektif karena kecurangan TSM yang mereka tuduhkan hanya ilusi tanpa fakta,” ucap Ace.

Tinggalkan Balasan

No More Posts Available.

No more pages to load.