Pengentasan Kemiskinan Harus Berbasis Kewilayahan

oleh
oleh

Jakarta, sketsindonews – Universitas Brawijaya, Fakultas Ilmu Administrasi mengadakan Forum Group Discussion (FGD) dengan judul Kebijakan Kewilayahan dalam Pengentasan Kemiskinan. Acara ini dilaksanakan di Gedung Pelita Air, Abdul Muis, Jakarta, hari Jumat (19/5).

Diskusi ini menghadirkan Prof. Dr. H. Bambang Supriono MS, jabatan sebagai Dekan FIA Universitas Brawijaya, Prof. M. Mas’ud Said, MM, Phd, Staf Khusus Menteri Sosial RI, dan Ketua IKA UB Dr. Syamsul Muarif serta Mochamad Jasin, mantan ketua KPK.

Dekan Fakultas Ilmu Administrasi UB, Bambang Supriyono menyatakan untuk meningkatkan kapasitas pembangunan ada tiga cara tepat. Pertama, pengelolaan sumber daya manusia secara tepat. Kedua, penguatan manajeman keorganisasian. Ketiga, reformasi institusi.

Prof Bambang menambahkan, “kebijakan pengentasan kemiskinan harus dilihat dari dimensi kewilayahan, dan kebijakan pemerintah adalah pelayanan yang lebih luas sampai tapal batas, dari ujung timur hingga ke barat agar dapat melihat dari sisi dimensi teoritical dan dimensi politik.”

Tinggalkan Balasan

No More Posts Available.

No more pages to load.