Pengentasan Kemiskinan Harus Berbasis Kewilayahan

oleh
oleh

“pengelolaan dana-dana yang digelontorkan langsung ke daerah terutama desa-desa belum sepenuhnya siap. Akibatnya, program-program yang bertujuan baik tersebut menjadi tidak efektif dalam praktiknya. Dan paling banyak disebabkan kesalahan pengelolaan,” tegasnya.

Ketua IKA Universitas Brawijaya, Syamsul Ma’arif berharap melalui diskusi bertema Kebijakan Kewilayahan Dalam Pengentasan Kemiskinan yang diselenggarakan IKA Universitas Brawijaya dapat memberikan rekomendasi-rekomendasi yang dapat disumbangkan untuk pembangunan nasional.

“Ini salah satu bentuk kontribusi kami dari alumni Universitas Brawijaya memberikan sumbang pemikiran bagi pembangunan,” kata Syamsul. (Edo)

Tinggalkan Balasan

No More Posts Available.

No more pages to load.