Polda Metro Selidiki Kejanggalan Motif Perampokan Pondok Indah

oleh
oleh

Cukup lama, delapan jam proses penyanderaan, kedua tersangka sempat meminta pembantu agar membuatkan mi instan. Tersangka meminta dibuatkan sarapan mi instan pukul 10.30 WIB. Saat itu kedua tersangka telah menyandera empat korban selama 4,5 jam. Saat perampokan, kedua tersangka juga tak menyekap, mengikat, atau menyakiti para korbannya. Samadi dan Suyadi hanya mengambil dompet dan handphone. Itu pun dikembalikan ke korban saat polisi datang.

Padahal, perlengkapan kedua tersangka cukup lengkap. Mereka menggunakan tali carmental, teropong, pisau gunung, lakban, obeng, senter, borgol, dan berbagai perlengkapan lain. Namun perlengkapan itu hampir sama sekali tak digunakan saat proses perampokan.
Awi memastikan para tersangka melancarkan aksi perampokan dengan sangat terencana. Hal ini dibuktikan dengan temuan berbagai perlengkapan merampok. Selain senjata api, polisi juga mendapatkan tali tambang, topi, sepatu, pisau, teleskop, dan berbagai perlengkapan lain.

Awi menjelaskan para tersangka telah memantau rumah milik Asep sejak jauh hari. Dia mengatakan, kedua tersangka masuk rumah setelah memanjat pagar, kemudian menodongkan pistol ke pembantu. Setelah itu, mereka menyandera penghuni rumah. (*)

Tinggalkan Balasan

No More Posts Available.

No more pages to load.