Adapun pernyataan sikapnya sebagai berikut:
- Kami mendukung penuh aksi damai dan demokratis yang digelar mahasiswa Indonesia yang tergabung dalam Solidaritas Mahasiswa untuk NKRI, baik yang dilakukan di Jakarta, maupun di kota-kota lainnya.
- Kami juga mengecam penggunaan isu Suku, Agama, Ras dan Antar golongan (SARA) yang bertentangan dengan nilai-nilai luhur Pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika. dan semangat Negara Kesatuan Republik Indonesia.
- Kami mendukung penegakan hukum yang tegas dan jelas terhadap siapapun yang dengan sadar dan sengaja mendorong NKRI, dan bermaksud mengganti Pancasila sebagai dasar negara dengan ideologi lainnya.
- Menolak penggunaan politik kekerasan, cara-cara teror, intimidasi, serta ancaman untuk meraih tujuan. Kita membutuhkan persatuan, persaudaraan dan kedamaian untuk membangun Indonesia menuju masyarakat adil, makmur dan sejahtera.
Hadir dalam acara tersebut sejumlah Aktivis 98, seperti: Moh Lutfi Iskandar (Jakarta); Imanuel Ebenhezer (Jakarta); Faisal Saimima (Jakarta); Adian Napitupulu (Jakarta); Reynhard Joshua Napitupulu (Jakarta); Sulaiman Haikal (Jakarta); Oktav NS (Bali); Ahmad Yusrijal (Jakarta); Reinhard Parapat (Jakarta); Fendy Mugni (Jakarta); Erwin Usman (Sultra); Adolf Tapilatu (Papua); Taufan Hunnema (Jakarta); Roy Simanjuntak (Jakarta); Berry Nahdian Forqan (Kalsel); Laode Kamaludin (Jakarta); Edison tentenabi (Sulteng); Moh Sofyan (Banten); Nicodemus Sitanggang (Sumut); Ari Maulana (Aceh); Rafael Situmorang (Bandung); Teddy Risandi (Bogor); Mustar Bonaventura (Jakarta); Marwan Bastian (Jakarta); Muhammad Dani (Jakarta); Banyu Spraja (iakarta); Khaf1 (Jakarta); Musa (Jakarta); Budi hermawan (Bandung); Sayed Junaedi (Jakarta); Ramadhan Isa (Jakarta); Wanto Klutuk Sugito (Jakarta); Burhanuddin Asy’ari (Jakarta); Suparni (Jakarta);Cesare Hermances (Jakarta); Etty Satibi (Banten); Freddy Tambunan (Jakarta); Vera Tri Satria (Jakarta); Edward Sihombing (Jakarta); Yhannu Setiawan (Banten); Ahmad Nawawi (Banten); Marojahan Budiman Napitupulu (Jakarta); Ricky Yoctavian (Palembang); Marsad Jaya (Lampung); Rizky Faisal (Kepri); Katno (Jatim); Yervis Pakan (Sulsel); Hasbi Ledang (Sulsel); Emi Lasari (Kalsel); Yahdi Basman (Sulteng); Moh Hamdin (Sulteng); Andi Siahaan (Sumut); Timbul Purba (Jakarta); Lulung Rusman (Jakarta); Rony Marbun (Jakarta); Beny Ramdani (Sulut). (Eky)
