Refleksi SDA Jakarta Pusat 2017 dan Harapan 2018 Dalam Pelayanan Percepatan Pembangunan

oleh
oleh

 sda. jakarta pusat. doc

Lokasinya satu Cempaka Putih Timur dalam upaya pengendalian banjir wilayah Cempaka Putih Timur dengan istilah “catchment” area air dari pelimpahan air kali utan kayu. papar Dhiki

Satu titik lagi kami masih lakukan kajian dan analisa untuk program “catchment” area air untuk diwilayah mana kami prioritaskan tempatnya.

Kondisi ini akan didukung selain 8 kecamatan Satpel untuk tidak berhenti dalam melakukan pengawasan dan pekerjaan rutin yang ada termasuk optimalisasi pompa air stasioner terus berjalan, penjagaan hingga pengoprasian, dan perawatan pompa air yang rentan.

Mengenai stasioner pompa dimana persoalan sampah serabut sangat sangat bisa menganggu menjadikan mesin pompa tidak maksimal atau bisa rusak dalam mendukung debet air, jelasnya. (29/12)

Sementara kata Dhiki lebih lanjut, sebagai parameter dan indikator pekerjaan SDA sesuai data di tahun 2017 hal yang krusial telah di tuntaskan dan dikerjakan dalam waktu cukup menyita waktu adalah Jalan Alyadrus (Gambir), Jalan Rajawali Selatan (Sawah Besar), Jalan Cendana (Menteng) yang semuanya diselesaikan diatas 2 bulan sampai 3 bulan dalam pelaksanaan.

Perbaikan turap Pasar Nangka Kali Baru yang merupakan saluran PHb, turap dan saluran berikut saluran dranase lingkungan yang membentang menuju kali tersebut

Menyinggung harapan 2018 Sudin SDA Dhiki kembali berharap bahwa di tahun mendatang di mana kawasan Jakarta merupakan daerah rendah dan rentan dengan genangan dan banjir.

Pihaknya mendorong seluruh elemen masyarakat untuk aktif dalam penanganan banjir untuk warga tidak buang sampah sembarangan atau melakukan inkupasi (menyerobot) lahan atau membangun diatas saluran atau kali,

Tinggalkan Balasan

No More Posts Available.

No more pages to load.