Harga Telor Naik, Pembeli Sepi, KPRI: Pemerintah Harus Tegas

oleh
oleh
Dok. Tempo.co

Jakarta, sketsindonews – Kenaikan harga telur dan daging ayam yang terjadi saat ini berdampak pada penurunan omzet pedagang dikarenakan sepinya pembeli. Hal tersebut diutarakan oleh Sekjend Komunitas Pasar Rakyat Indonesia (KPRI), Roberto Sergio saat ditemui di sekretariat KPRI, Jakarta, Selasa (17/7/18).

Roberto mengatakan, terkait kenaikan harga telur dan daging ayam tersebut, pemerintah harus benar-benar serius memberikan solusi bijak yang dapat melindungi pedagang dan pembeli.

“Pedagang telur dan daging ayam menyampaikan keluhan saat bertandang ke sekretariat KPRI bahwa pasokan ayam dan telur berkurang, pembeli protes dengan harga naik bahkan harga saat ini justru lebih tinggi dari harga saat lebaran kemaren,” ujarnya.

Tinggalkan Balasan

No More Posts Available.

No more pages to load.