Jakarta, sketsindonews – Sebanyak 18 KK Warga RT 14 – RW 06 Kelurahan Harapan Mulia Kemayoran Jakarta Pusat rencanakan akan di pindahkan kerumah rusun. Mereka sudah 10 tahun tinggal di lahan 1,4 Hektar, dimana lahan tersebut kini sudah di laksanakan pemanfaatan lahan Taman RPTRA dan Sekolah.

Kini, sisa lahan 400 M2 masih di huni (di tempati) warga, rencananya akan di ambil menjadi Asset Pemda DKI Jakarta.

Menurut Camat Kemayoran Herry Purnama saat sosialisasi yang di dampingi beberapa Satuan Kerja Perangkat Daerah [SKPD] mengatakan, hari ini kami undang warga dalam upaya memberikan gambaran fasilitas layanan oleh Pemda DKI dalam pemindahan rencana relaokasi dengan hati.

“Yah, semua kita fasilitasi dari mulai pemindahan, pengangkutan barang ke rusun serta sekolah anak warga realokasi kami bantu sesuai dengan harapan warga dalam realokasi kerusun,” ujarnya.

Herry memaparkan, Tanggal 1 September 2016 mereka [warga] adalah batas waktu sudah harus pindah di lokasi Rusun Pinus Elok Cakung Jakarta Timur, semuanya akan kami fasilitasi oleh Sudin Perumahan.

Kepala Unit Rumah Rusun Pinus Elok Cakung Nugraha Hariyadi, mengatakan sudah ada rusun Blok A seluas type luas 130 M dengan sarana lengkap, dengan fasilitas dapur, ruang keluarga bersedia 20 unit.

“Sesuai dengan kebijakan Gubernur DKI Jakarta Basuki realokasi sementara dibebaskan biaya sewa selama 3 bulan, setelah itu rusunawa ini tiap bulannya membayar sewa sebesar 156 ribu, lantai bawah senilai 250 ribu sewa perunit,” terangnya.

Di tempat yang sama Kepala Kantor Pengelola Aset Daerah BKAD-BPKA Reza menyatakan, dulu diakuinya lahan ini kuburan selain fasilitas sekolah, kini kami juga menjaga asset terkait pembangunan yang ada untuk di ambil oleh Pemda.

Pemerintah DKI pada dasarnya nantinya asset lahan akan ada pemanfaatan asset bagi kepentingan warga, termasuk di bangunnya Posko Damkar, selain bisa saja LPS.

Namun semua itu, kata Reza, ada mekanismenya, termasuk wacana Posko Damkar karena respontingnya kita cegah kebakaran yang ada di wilayah untuk lebih cepat.

Pasca realokasi lahan 400 M tersebut di rehabilitasi oleh Sudin Pertamanan. Sudin KPKP dalam menjaga asset yang sudah diambil oleh Pemda DKI Jakarta. (Nr)