Yenny Wahid Ajak Masyarakat Desa Gaungkan Pesan Perdamaian Internasional

oleh
oleh

“Mari, lewat festival ini, kita serukan untuk sehari saja hidup tanpa konflik, tanpa ledakan peluru. Sehari saja, agar mobil misi kemanusiaan bisa lewat menjangkau pengungsi,” tutur putri kedua presiden keempat RI KH Abdurrahman Wahid itu.

Yenny, yang sebelumnya ikut diusung tandu dalam kirab budaya di jalanan desa di Dusun Mantran Wetan itu, selanjutnya mengajak seribuan warga yang hadir pada acara itu untuk melakukan gerakan sehari tanpa konflik dalam konteks masing-masing.

Pemilik nama lengkap Zannuba Ariffah Chafsoh itu mengingatkan, misi perdamaian tidak hanya bisa dilakukan di kota-kota besar dan gedung elit. Pesan perdamaian yang hakiki justru ada pada kalangan masyarakat sipil dan komunitas-komunitas.

Kegiatan yang melibatkan perempuan ini, kata Yenny, diharapkan bisa menjadi kekuatan baru untuk menyemangati gagasan-gagasan perdamaian yang saat ini masih kurang.

“Kami ingin, pesan perdamaian tidak hanya bergaung di kota besar. Tidak hanya bergaung di gedung elit dan di hotel megah, tapi terutama di komunitas akar rumput. Kami menebarkan perdamaian sampai ke seluruh pelosok penjuru negeri, terutama ke kampung-kampung dan desa-desa,” ujar Yenny.

Tinggalkan Balasan

No More Posts Available.

No more pages to load.