Yenny Wahid Ajak Masyarakat Desa Gaungkan Pesan Perdamaian Internasional

oleh
oleh

Magelang, sketsindonews – Kehidupan masyarakat desa yang guyub rukun, tentram, dan penuh toleransi, sesungguhnya dapat menjadi inspirasi untuk menggaungkan pesan perdamaian ke seluruh dunia. Hal tersebut diutarakan Direktur Wahid Foundation, Yenny Wahid dalam hajatan Festival Lima Gunung Bertajuk “Centhini Gunung” di Dusun Mantran Wetan, Desa Girirejo, Kecamatan Ngablak, Kabupaten Magelang, Kamis (6/10) sore.

“Masyarakat pedesaan adalah contoh, bagaimana semestinya kehidupan yang damai itu diciptakan dan dikelola secara bersama,” kata Yenny dalam orasi kebudayaannya.

Berbeda dengan penyelenggaraan tahun-tahun sebelumnya, Festival Lima Gunung kali ini diselenggarakan oleh Komunitas Lima Gunung bekerja sama dengan Wahid Foundation. Festival sekaligus digelar untuk memperingati Hari Perdamaian International (International Day of Peace) yang jatuh setiap tanggal 21 September.

Kegiatan yang dikemas dalam bentuk pertunjukan seni dan budaya ini, sekaligus menjadi bagian dari kegiatan tahunan Borobudur Writers and Cultural Festival (BWCF), 5-8 Oktober 2016. Tampak hadir antara lain sutradara Garin Nugroho, anggota DPR RI Maruarar Sirait, Greg Amstrong dari Kedutaan Besar Australia dan perwakilan PBB di Indonesia.

Yenny Wahid mengatakan, dunia saat ini sedang penuh dengan konflik. Perang terjadi di mana-mana: Suriah, Yaman, dan negara-negara lain. Salah satu efek terbesar dari konflik tersebut adalah banyaknya pengungsi. Mereka mengalami keterbatasan akses, kesehatan, pangan dan lain-lain.

Tinggalkan Balasan

No More Posts Available.

No more pages to load.