Yenny Wahid Ajak Masyarakat Desa Gaungkan Pesan Perdamaian Internasional

oleh
oleh

Sementara itu, Presiden Komunitas Lima Gunung, Sutanto Mendut menjelaskan, tema “Centhini Gunung” diambil dari kisah yang tersurat dalam sebuah karya sastra terbesar dalam kasusastraan Jawa Baru bernama Serat Centhini. Karya ini menghimpun berbagai macam ilmu pengetahuan dan kebudayaan Jawa dalam bentuk tembang (lagu).

“Dalam pertunjukan ini, ada beberapa penari perempuan yang berlaku sebagai Centhini. Mereka menari mewakili masing-masing kecerdasan dan kekuatan perempuan,” kata Sutanto.

Tidak kurang dari 350 seniman terlibat dalam kegiatan ini. Diawali dengan kirab di jalan sepanjang sekitar 500 meter di kawasan gunung Andong. Para peserta kirab mengusung sejumlah tandu perempuan dan properti lain berupa puluhan bentuk stupa Borobudur serta tetabuhan alat musik tradisional.

Pertunjukan juga ditandai dengan ritual Komunitas Lima Gunung, yang kali ini berupa tarian Lima Ondho (Tangga), yakni Ondho Kencono, Ondho Langit, Ondho Bumi, Ondho Tresno dan Ondho Jiwa. (*)

Tinggalkan Balasan

No More Posts Available.

No more pages to load.