Jakarta, sketsindonews – Sikapi kasus vaksin palsu, Ketua umum Rumah Aliansi Pemuda Indonesia Hebat (RAPIH), Teguh Eko Prastyono, mengatakan perlu tindakan cepat dan tidak saling lempar tanggung jawab dari pihak-pihak terkait, agar masyarakat dan khususnya orang tua korban merasa tenang.
“Perlu ada penjelasan dari Kementerian Kesehatan (kemenkes), terkait vaksin palsu yang beroperasi sejak tahun 2003 baru ketahuan tahun 2016, dan mengapa pengawasan dari Badan POM, Dinas Kesehatan (Dinkes), serta Kemenkes begitu lemah?,” ujar Eko, di Jakarta, sabtu (16/7).