Jakarta, sketsindonews – Basuki Tjahaja Purnama atau biasa disapa Ahok seolah masih ragu akan maju lewat jalur independen atau parpol ke Pilgub DKI. Padahal survei yang dilakukan Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) Ahok mampu menyaingi elektabilitas cagub lainnya.Dari hasil survey SRMC yang di keluarkan pada tanggal 21 Juli 2016 yang lalu.
Survei ini sendiri dilakukan pada kisaran 24-29 Juni 2016 untuk mengetahui penilaian publik terhadap para cagub DKI. Jumlah sampel acak survei ini sebanyak 820 orang reaponden, dipilih dengan metode multistage random sampling, dimana margin of error diperkirakan sebesar 3,9% pada tingkat kepercayaan 95%. Responden terpilih diwawancara lewat tatap muka oleh pewawancara yang telah terlatih.
“Hasil survei SMRC, sampai survei di bulan Juni 2016, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) belum dapat lawan seimbang,” ucap Mujani
Selisih elektabilitasnya dengan saingan terdekatnya masih jauh, di atas 30%.
“Tingginya elektabilitas Ahok juga tidak lepas dari penilaian warga atas kinerjanya sebagai Gubernur DKI Jakarta,” ujarnya.
Dijelaskan juga bahwa, mayoritas warga, 69,7% sudah merasa puas dengan kerja Ahok selama ini. Semakin banyak dibanding survei di bulan Agustus 2015, saat itu warga yang puas 63%. Warga yang menginginkan Ahok kembali menjadi Gubernur DKI Jakarta juga semakin banyak.
Sementara dalam survei di bulan Juni 2016, warga yang ingin Ahok kembali menjadi Gubernur 58%, sedangkan dalam survei di bulan Agustus 2015 baru 49%.
“Uniknya lagi warga Jakarta tak peduli apakah Basuki alias Ahok akan di gusung dari partai Politik atau jalur independent mereka tak permasalahkan itu,” tutup Mujani. (nan)