Gorontalo, sketsindonews – Festival Budaya Karawo 2016 digelar di Provinsi Gorontalo. Festival ini dimulai 9-13 Oktober 2014, dan menampilkan sejumlah kegiatan yang bertemakan kain khas Gorontalo, Karawo di Lapangan Taruna Remaja Kota Gorontalo.
“Yang menarik adalah festival ini juga bertepatan dengan kegiatan IMEU (Indonesia Midle East Update,Red). Ini merupakan pertemuan saudagar, pengusaha, kedutaan negara timur tengah di Indonesia,” ujar Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Gorontalo, Jamal Nganro didampingi Kasi Promosi dan informasi Fahmi Ihsan.
Seperti diketahui, Gorontalo memang harus lebih cepat dari rata-rata pengembangan pariwisata di daerah lain. Mengapa? Manado sudah semakin overload wisman dari Tiongkok, dan sebentar lagi juga datang dari Filipina.
Manado juga sudah confirm, bakal menjadi Hub City, tempat connector perhubungan udara di Indonesia Utara. Karena itu, kota-kota sekitar seperti Gorontalo, Morotai, Sangihe, Ambon, Ternate, Tidore, bakal menjadi sasaran wisman berikutnya.
Tidak ada pilihan lain, Gorontalo pun harus bersiap-siap. Tahun ini Gorontalo sebagai tuan rumah IMEU, jadi kami akan siapkan acara dengan sebaik mungkin.
“Ibarat sambil menyelam minum air, kegiatan IMEU itu kerjasama dengan Kementerian Luar Negri,” ujar Jamal Nganro.