“Kita tahu bersama dengan adanya Kampung KB yang telah di resmikan BPMPKB Provinsi DKI Jakarta hari ini sudah sepatutnya menjadi strategis bagi problem wilayah Karet Tengsin,” paparnya.
“Kita bisa melihat warga antusias mengikuti konseling KB, peserta KB Akseptor mencapai 100 peserta warga yang mendaftar,” tambahnya.
Ikhsan mengingatkan, warga marginal harus tumbuh secara tidak diskriminatif, dengan adanya upaya Pemprov DKI yang di sampaikan Walikota Mangara Pardede.
“Sudah di pastikan Pemda DKI sangat peduli terhadap warga miskin,” tutupnya. (Nr)