Jakarta, sketsindonews – Pernyataan Gubernur DKI Jakarta terkait surat Al-Maidah Ayat 51, cukup membuat banyak perdebatan sengit di masyarakat. Bahkan tidak sedikit perdebatan tersebut berujung gesekan-gesekan yang berpotensi menimbulkan konflik dan terpecah belahnya rakyat Indonesia.
Menanggapi polemic tersebut, Ketua Yayasan Lembaga Pendidikan Islam (YLPI) Buntet Pesantren, KH Adib Rofiuddin, dalam laman buntetpesantren.org pada 24 oktober 2016 lalu mengajak seluruh elemen masyarakat, terutama alumni Buntet Pesantren yang ada di Jakarta dan sekitarnya, untuk bisa berfikir jernih dalam menanggapi polemic tersebut.
Kiai Adib menyampaikan, yang terpenting saat ini, adalah bagaiman kita menjaga keutuhan bangsa Indonesia. Karena permasalahan ini, bisa saja menimbulkan perpecahan umat.
Oleh karena itu, Kiai Adib meminta kepada para Kiai, Ulama, Ustadz, Habaib dan lainnya, untuk bersama menjaga keutuhan NKRI, jangan menggunakan emosi.