“Sebagai Tentara Nasional, TNI tidak boleh tersekat-sekat dalam kotak suku, agama dan golongan. TNI adalah satu, yakni Tentara Nasional, yang bisa berdiri tegak di atas semua golongan, mengatasi kepentingan pribadi dan kelompok, yang mempersatukan ras, suku, dan agama dalam mewujudkan cita-cita kemerdekaan,” tegasnya.
Diungkapkan juga bahwa Presiden memerintahkan agar TNI terus menjaga kebhinneka tunggal ika-an, Karena hanya dengan itu, Indonesia bisa menjadi bangsa majemuk yang kuat dan solid.
“Panglima Tertinggi TNI juga menekankan bahwa TNI harus berada dalam garda terdepan dalam mengelola dan menjaga bhineka tunggal ika,” ujarnya.
Untuk itu, Jendral TNI Gatot Nurmantyo menegaskan bahwa sebagai alat negara, TNI tidak akan mentolerir gerakan-gerakan yang ingin memecah belah bangsa, mengadu domba bangsa dengan provokasi dan politisasi SARA.
“TNI akan menjadi garda terdepan untuk menghadapi setiap kekuatan yang ingin mengganggu persatuan dan kesatuan bangsa,” kembali dia menegaskan.