“Harusnya jalan itu yang menjadi pokok, bukan pekerjaan saluran.” saat diungkapkan pada koordinasi bersama Dewan Kota Jakarta Pusat beberapa waktu yang lalu.
Itu bisa mubazir, kata Nurochman.
“Airnya akan mengalir kemana jika saluran jalan ketinggian tidak diukur, akhirnya berbalik pada aliran jalan tengah.”
Sementara Kasudin Tata Air Dhiki Suherman saat di konfirmasi sangat sulit di hubungi, tak pernah mau menjawab perihal tersebut.