Parade Tunggal Ika Keragaman Suku, Meriah di Patung Kuda Monas

oleh
oleh

Menurut dia, sejumlah warga sipil gelisah karena dibiarkannya kelompok yang dinilai tidak menghargai perbedaan, tidak memiliki kebinekaan, dan ingin mengganti Pancasila sebagai dasar negara dengan ideologi yang bertentangan dengan NKRI (dikutip viva.co.id)

“Yang bisa menerima keberagaman itu hanya Pancasila, tapi ada sebagian orang muncul seolah bukan orang Indonesia.

Kita harus memuliakan bangsa sendiri, bukan meniadakan sesama bangsa hanya karena ia lahir berbeda,” ujar Hasan.

No More Posts Available.

No more pages to load.