“Tidak ada hal yang rugi bagi rakyat Indonesia dari sila-sila yang terkandung dalam Pancasila, sehingga upaya-upaya yang berkehendak dalam mengganti letak kedudukan Pancasila sebagai falsafah, idiologi dan dasar Negara bukanlah kehendak perasaan umum rakyat Indonesia,” jelas Jamaludin.
Menurutnya, hal tersebut yang mendorong Komando untuk melakukan aksi.