Di Duga, Beras Oplosan Bededar di Karimun

oleh
oleh

Disinggung masalah beras oplosan, dirinya hanya mengatakan, “lihat saja sendiri,” terangnya dengan nada cuek.

Berdasarkan penelusuran wartawan dilapangan diduga ada dua oknum pengusaha nakal berinisial AM memiliki gudang di kawasan daerah puakang sementara AS yang berada di kawasan Pabrik Es Karimun Kepulauan Riau yang diduga kuat melakukan praktek pengoplosan beras illegal ini dan melakukan distribusi ke masyarakat. Salah satu gudang beras yang berada di kawasan Baran Meral karimun. Hingga saat ini, pratek penipuan dan pemalsuan trade brand (merek) nama-nama beras itu, berjalan mulus tanpa adannya tindakan dari instansi yang berwenang, baik pemerintah maupun pihak aparat hukum.

Saat ini berbagai macam merek beras lokal beredar luas di Karimun, padahal beras itu kebanyakan beras oplosan yang sudah dikemas ulang. Biasanya beras itu di datangkan dari luar negeri melalui pelabuhan tidak resmi yang ada di Karimun. Sesampainya di Karimun, masuk ke gudang penampungan, beras itu dibongkar dari dalam karung lalu diganti dengan menggunakan karung plastik yang sudah bertuliskan merek-merek nama beras lokal. Setelah itu selesai dilakukan, barulah beras-beras itu dipasarkan.

Maraknya aksi pembodohan kepada masyarakat yang dilakukan oleh pemasok beras saat ini, tidak menutupi kemungkinan jika pengawasan yang dilakukan oleh disperindag Karimun, sangat lemah, dan lambat akibatnya Peredaran beras opolosan itu bebas bergerilya di pasaran entah kapan berhentinya. Kendati praktek ini sudah berlangsung cukup lama, sampai saat ini belum ada perhatian dari pihak manapun untuk menindaknya, terkesan jika bisnis  dugaan beras oplosan ini disinyalir melibatkan oknum aparat. (Nhata)

No More Posts Available.

No more pages to load.