Grebeg Maulud Kraton Yogyakarta

oleh
oleh

Setelah gunungan diserahkan kepada penghulu Masjid Gede untuk kemudian didoakan oleh penghulu tersebut, gunungan pun dibagikan.

Namun biasanya belum selesai doa diucapkan, gunungan pun sontak direbut oleh masyarakat yang datang dari seluruh penjuru Jogja. Yang memprihatinkan, banyak sekali nenek-nenek yang ikut berebut gunungan. Memang ada kepercayaan dari masyarakat bahwa barangsiapa yang mendapat bagian apa pun dari gunungan tersebut, dia akan mendapat berkah.

Filosofi berebut atau “ngrayah” ini menggambarkan bahwa untuk mencapai suatu tujuan, manusia harus “ngrayah” atau berusaha untuk mengambilnya. Bahkan beberapa warga masih terlihat mengais sisa-sisa yang ada. Dari acara Grebeg Maulud tahun lalu ada seorang mbah-mbah yang berasal dari Bantul mengatakan bahwa potongan kacang panjang yang didapatnya akan dia simpan untuk mendatangkan keamanan dan ketentraman di rumahnya.(Kumara/Yassin Wisanggeni)

No More Posts Available.

No more pages to load.