Dikatakannya lagi pihaknya saat ini sedang berusaha menganggarkan dana untuk pembebasan lahan di Sememal seluas 8 Hektar dalam APBD 2017. Dengan adanya pembebasan tersebut diharapkan dapat mengatasi kekurangan lahan yang terjadi. Jika lahan mencukupi, maka sampah yang masuk bisa tertampung semuanya disana.
“Saat ini kami masih berusaha mengajukan anggaran untuk pembebasan lahan di TPA Sememal tersebut. Apabila terealisasi, maka TPA itu akan mampu menampung seluruh sampah yang didatangkan dari wilayah titik-titik penampungan sampah sementara. Mudah-mudahan masalah ini dapat teratasi,” tuturnya.
Rosmawati lagi mengatakan bahwa total sampah yang dihasilkan dari seluruh warga Karimun dan kemudian diangkut ke TPA Sememal sekitar 40 ton atau 135 Kubik perhari nya Sampah-sampah tersebut didominasi sampah dari pasar, pemukiman penduduk, rumah sakit, perkantoran dan sampah rumah tangga lainnya.