Kami sudah putuskan atas nama warga keperluan itu disediakan oleh pihak Multikon Bangun Adhitama Kontruksi atas kebutuhan air bersih.
Sementara warga Joko Sarjono (RW 06) menuturkan, kami sudah laporkan mengenai AMDAL (Dampak Lingkungan) pembangunan itu kepada pihak kota melalui BPHLD, Penataan Kota serta Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan untuk diperiksa aturan amdalnya, ujarnya.
Kini lebih parah hingga krisis air warga muncul hingga 3 RW di Kelurahan Kebon Kosong, artinya ; resiko ini pihak contractor harus melakukan revitalisasi lingkungan serta instalasi air bersih hingga warga kembali normal, tegas Joko.
