Sementara warga Senen Aritonang (51) mengatakan, pedagang senen kembali karena bukan tak ada pengawasan, buat apa kalo ada mobil penjagaan (trantib) aktifitas pedagang masih saja berlangsung, paparnya.
Ini menjadi kesan seolah adanya restu dengan mobil di tongkrongin di tempat aktifitas PKL, sementara tanda larangan parkir dan pkl tetap berlangsung.