“Meskipun fitnah sudah terjadi sejak jaman Nabi, fitnah sangat berbahaya dalam kehidupan umat dan ini perbuatan yang sangat kejam, oleh karena itu wajib bagi kita menghindarinya,” imbuhnya.
Selain itu bahwa pada hakekatnya setiap ibadah yang dijalankan hambanya mempunyai maksud dan tujuan tertentu yang bermuara pada pengabdian umat manusia kepada Al-Kholiq yaitu Tuhan Yang Maha Pencipta. Upaya yang ditempuh melalui pengajian dengan mendengarkan pesan-pesan moral dapat dijadikan sebagai titik tolak dalam melakukan introspeksi diri, terhadap kewajiban kita sebagai kholifah di bumi, dan juga sebagai abdi masyarakat dan abdi Negara.
Sementara panitia penyelenggara dari pihak kementerian agama DIY, menyampaikan bahwa Diawal Tahun 2017 ini acara Pengajian rutin Pejabat dan Aparat di Lingkungan Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta kembali dibuka pada putaran pertama sebagaimana biasa dilaksanakan pada minggu pertama setiap bulan. Kali ini pengajian dilaksanakan di Bangsal Kepatihan Kantor Gubernur DIY, dan akan berjalan sesuai jadwal yang ada.