Fachmi juga mengingatkan peserta BPJS JKN – KIS kini sudah tak lagi melakukan screening di Kantor Cabang BPJS, tapi mereka sudah mengetahui rekam riwayat untuk melakukan tahapan lanjutan setelah mengisi daftar kesehatan mobile screening.
“Diketahui penyakit diabetes melitus, hipertensi, ginjal kronik dan jangung koroner sering banyak diabaikan oleh masyarakat Indonesia yang pada gilirannya penyakit itu sudah pada fase lanjut.”
Untuk itu pelayanan fiture screening mobile sebagai bentuk bagi peserta BPJS dapat secara dini melakukan konsultasi penyakit tentunya dalam pemgelolaan penyakit beresiko tinggi, terang Fachmi.
Sementara Kepala Cabang BPJS KCU Jakarta Pusat Bona Vita saat ditanya sketsindonews mengatakan, dengan adanya aplikasi screening riwayat mobile bagi masyarakat peserta BPJS fase pertama (FKTP) sebagai tindak lanjut dalam medis, apakah nanti di lanjutkan pada Fase Kesehatan Tingkat Lanjutan.