Sementara kami sudah bidik 4-5 lokasi lahan yang akan kami bangun, itu yang sudah pasti, ujarnya.
Kami harus akui terang Edy. Sisi lain kami juga masih terkendala dengan kaitan asset lahan atau pembebasan lahan yang akan dipergunakan sebagai RPTRA, misalnya saja ; luas yang tidak proposional untuk RPTRA dimana minimal luas itu harus mencapai 700 M2, ada cakupan luas yang memadai namun tidak masuk dalam syarat lokasi objek substansi pada lingkungan padat, begitu pula mengenai peta bidang asset di Jakarta Pusat yang terbatas pada sengketa tanah, imbuhnya.
