Sebelumnya gambaran detail seputar pembangunan masalah pasar, dibacakan langsung Kepala Dinas Koperasi dan UKM Pemkab Pamekasan Yulianto. Menurutnya, pasar dibangun diatas tanah seluas 1.000 meter persegi, dengan biaya fisik Rp 866 juta. Sebanyak 16 kios dan 4 bangunan los pasar dengan daya tampung 94 pedagang.
Jon sapaan akrabnya menjelaskan, pembangunan pasar tersebut bertujuan agar ada sinergitas antara kegiatan koperasi yang tumbuh di desa. Sehingga tercipta kerjasama untuk mendorong pertumbuhan ekonomi.
“Pengelolaan pasar oleh koperasi dilandasi agar supaya koperasi berperan aktif bersama masyarakat sekitar, membuktikan koperasi sebagai agen pembangunan yang mempunyai motto dari kita, oleh kita dan untuk kita,” jelas Jon.
Sementara itu, Bupati Pamekasan Achmad Syafii mengatakan, dengan dibangunkannya pasar dapat memberikan nilai manfaat bagi masyarakat, terutama masyarakat galis.
