Menhub Minta Operator Ro-Ro Jangan Gunakan Kapal Tua

oleh
oleh
Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi saat meninjau kapal penyeberangan lintasan Pelabuhan Tanjung Priok-Pelabuhan Panjang Lampung, di Pelabuhan Tanjung Priok, Minggu (26/2). (Dok. Humas Kemenhub)

Jakarta, sketsindonews – Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi minta operator kapal Ro-Ro menggunakan kapal berusia muda dengan kecepatan lebih dari 20 knot untuk layani lintas Panjang-Jakarta-Semarang-Surabaya-Padangbay-Lembar.

Layanan kapal berusia muda dan kecepatan yang tinggi ini dapat meningkatkan efektivitas waktu perjalanan kapal sehingga lebih menarik minat para pengusaha angkutan (truk) untuk mengalihkan kendaraannya dari jalan raya ke kapal Ro-Ro. Hal tersebut disampaikan Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi pada Rapat Pimpinan Kemenhub pada Selasa (7/3).

“Jakarta-Surabaya kalau dia (operator kapal) menggunakan kapal dengan kecepatan lebih dari 20 knot maka waktu tempuh lebih cepat, kalau kurang dari 20 knot memang lebih lambat. Untuk itu saya minta ASDP dan operator swasta cari kapal yang punya kecepatan di atas 20 knot sehingga harga kompetitif tapi kecepatan tetap dapat, ” katanya.

Budi mengatakan dalam kurun waktu 1 tahun ini terdapat 3 kapal ro-ro per hari yang melayani lintas Pelabuhan Tanjung Priok-Pelabuhan Panjang, Lampung. Dengan adanya layanan pada lintas ini Menhub Budi mencatat setidaknya terdapat 500 truk yang dapat dialihkan dari jalan raya ke kapal ro-ro.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.