“Seharusnya Gaji itu hasil bersih dari kerja-kerja TNI POLRI yang berfungsi untuk jaminan Masa depan, masa Tua dan anak Cucu minimal simpanan untuk tiga Generasi, jika kemiskinan ini dibiarkan maka akan mengancam kemanusiaan dan keindonesiaan kita”, pungkas Deni
Sejalan dengan ini, Ketua KPK Agus Raharjo menganggap tidak wajar sekali, kalau gaji Panglima TNI kalah sama direktur bank, Menurut Agus ketidak setaraan gaji antar instansi membuat faktor korupsi menjadi masif.
Namun, bila korupsi disebabkan karena kebutuhan dasar, KPK berharap pemerintah memperhatikan kesetaraan gaji antar instansi.
Agus juga mencontohkan tingginya kesenjangan antara gaji penyidik Polri dan gaji penyidik KPK. Bahkan, ia mengungkapkan ada seorang polisi yang harus bekerja sambilan sebagai Tukang Ojek untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.(*)
redaksi