Jakarta,sketsindonews – Rumah susun (rusun) dengan model konsolidasi tanah di Kemayoran akan dibangun kembali sesuai kesepakatan Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Demikian disampaikan Menteri ATR/Kepala BPN, Sofyan Djalil, pada keterangan persnya setelah rapat bersama dengan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, dan Direktur Utama Perumnas, Bambang Triwibowo.
Dikutip dari laman resmi BPN, Sofyan mengungkapkan rusun tersebut akan dibangun di atas tanah milik Perumnas seluas 21 Hektar dan akan menggantikan rusun lama yang kondisinya sudah tidak bagus.(12-03-2017)
Semetara Daftar apartemen Baru se-Jakarta dimana rumah susun yang berdiri saat ini kondisinya kurang layak, sehingga akan kami bangun ulang dengan model konsolidasi tanah dan diupayakan menjadi model percontohan rusun,” jelasnya.
Konsolidasi Tanah merupakan kebijaksanaan pertanahan mengenai penataan kembali penguasaan dan pengunaan tanah, serta usaha pengadaan tanah untuk kepentingan pembangunan demi meningkatkan kualitas lingkungan dan pemeliharaan sumber daya alam yang melibatkan partisipasi aktif masyarakat.