Jakarta,sketsindonews – Dalam Anggaran di Suku Dinas Badan Kesbangpol Kota Jakarta Pusat di dalam pembahasan Musrembang Tingkat kota yag tercantum dalam program Cipta Kondisi Dalam Rangka Meningkatkan Jakarta yang Kondusif hanya senilai 250 juta pertahun.
Itu tidak reealistis, mengingat kondisi Jakarta yang dinamikanya sangat tinggi bahkan rentan dalam situasi sosial politik dimasa mendatang, ujar Bhayu Sudarmadji Anggota Dewan Kota Jakarta Pusat, di ruang rapat Komisi Bidang Pemerintahan Walikota Jakarta Pusat. (15-03-2017).
Menurutnya, keterkaitan dengan silaturahim antar komponen masyarakat itu sangat luas, apalagi terkait lintas agama, pemuda, anak sekolah sesuai dengan starata maupun profesi warga, ujarnya.
Disitu ada pemahaman moral yang spesifik terkait penguatan ideologi yang harus di jalankan oleh peran Suku Dinas Badan Kesbangpol dalam membangun koordinatif maupun penyelesaian konflik yang saat inipun terus bergulir di tengah warga Jakarta.
Bandingkan dengan 44 Kelurahan di Jakarta Pusat, sosialisasi itu dalam penguatan cipta kondisi harus punya hasil maksimal. Sementara efektifitas dalam cakupan tak terpenuhi, idealnya sosialisasi itu ada pada masing – masing pada tingkat Kelurahan dengan capaian per kelurahan minimal 50 juta setiap mengadakan sosialisasi permasalahan sosial dan penyelesaian konflik.