“Alhamdulilah tadi saya tanyakan hampir rata-rata di setiap ruas, setiap seksi 97-99 persen lahan sudah terbebaskan, artinya tadi saya sampaikan ke Menteri PU tinggal konstruksi,” ungkapnya.
Walaupun demikian, proses kontruksi yang dihadapi tidaklah mudah. Mengingat lokasi pembangunan jalan tol yang berada di sekitaran bukit, membuat kontruksi berjalan cukup berat. Bahkan saat ini masih ada sekitar 140 ribu meter kubik tanah yang harus dipindahkan.
“Memang problem yang paling berat misalnya di ruas Bawen-Salatiga ini, di Tuntang memang paling berat menghadapi bukit-bukit yang memerlukan pemotongan dan membawa tanah itu menuju tempat yang lain,” ucap Presiden.
Oleh karena itu, Kepala Negara berharap seluruh ruas tol yang ada di Pulau Jawa sudah tersambung pada tahun 2019 mendatang. Sehingga mobilitas dan aksesibilitas masyarakat di Pulau Jawa menjadi semakin mudah.