Jaga Persatuan Indonesia, Stop Intimidasi Penyidik KPK

Kami menilai upaya teror tersebut adalah sebuah upaya pelemahan terhadap lembaga KPK, agar beberapa kasus besar tidak terungkap dan akhirnya lenyap.

Untuk itu Kami Relawan Cinta Persatuan Indonesia (RCPI) menyatakan

Mengutuk Keras tindakan kekerasan dan intimidasi yang dilakukan kepada Novel Baswedan.
Menuntut dan mendesak Negara cq. Presiden Joko Widodo utk tegas menjadi ujung tombak dan hadir dlm keberpihakan pada upaya pemberantasan Korupsi, serta melindungi KPK dr intimidasi dan teror dr oknum3 yg mencoba melemahkan KPK.
Mendesak pihak Kepolisian Republik Indonesia menyelidiki dan menangkap pelaku teror serta mengusut secara tuntas dan transparant aktor dibalik aksi tersebut. Tindakan yg tepat dan cepat dibutuhkan agar tidak timbul keadaan saling curiga yg kecenderungannya menjadi sumber perpecahan.
Stop menggunakan KPK sebagai alat kepentingan politik yang malah akan merusak dan melemahkan KPK. KPK adalah lembaga independent yang harus terbebas dari segala macam persoalan politik di tanah air. KPK adalah lembaga hukum yang harusnya dapat menjadi ujung tombak dari pemberantasan korupsi yang saat ini semakin merajalela.
Hentikan segala macam upaya Kekerasan dan Intimidasi kepada para penegak hukum di KPK, yang bertujuan untuk menimbulkan rasa takut yang bertujuan untuk mengaburkan kasus kasus korupsi agar tidak terkuak.
Menghimbau kepada seluruh lapisan masyarakat, bersama tokoh3 masyarakat utk bersama menjaga PERSATUAN INDONESIA dan dapat menahan diri, terutama dlm mengeluarkan statement yg justru akan memperkeruh suasana.
Mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk memberikan dukungannya kepada KPK dan seluruh penyidik KPK agar bekerja maksimal dalam memperjuangkan pemberantasan korupsi.

Relawan Cinta Persatuan Indonesia