Lebih lanjut, Budi menjelaskan 3 (tiga) poin yang harus diperhatikan dalam membangun infrastruktur, antara lain mudah, murah dan melayani.
“Pertama, mudah, kita merencanakan besaran-besaran pelabuhan, jalur dan rute, itu kita benerin. Kedua, murah, kita minta kepada port management, Pelindo 1, 2, 3, 4, melakukan suatu revisi terhadap biaya yang dikenakan. Ketiga, melayani, kita harus welcome sama mereka,” jelasnya.
Dia juga meminta skala ekonomi dan harga harus dibahas secara cerdas, agar harga yang diberikan bisa kompetitif dan traffic pun akan meningkat.
“Kita lihat skala ekonomi, kita bilang setahun cuma 2 (dua) kali, jadi harganya mahal. Nah, bagaimana kita ciptakan harga agar yang datang 100 kali setahun, pada akhirnya kita akan mencapai pendapatan yang sama. Bali bagus, tapi kalau mahal? Orang males juga ke sini. Oleh karenanya kita akan evaluasi, harganya harus lebih murah dari yang lain,” jelas Budi
Diperkirakan pembangunan Pelabuhan Tanjung Benoa akan selesai dalam waktu 18 bulan. “Setelah RAB (Rencana Anggaran Biaya)-nya selesai, saya pikir 18 bulan kita bisa selesaikan pengembangan pelabuhan ini,” ujarnya optimis.