“Kenapa saya katakan strategis, mungkin 60 persen lebih truk barang lewat jalan ini. Ini bisa menyelamatkan 100 km jalan yang menuju arah Jakarta. Oleh karena itu Jembatan Timbang (Balonggandu) yang tadinya tidak kita fungsikan, sekarang kita fungsikan. Kalau jalan kurang lebar kita buat. Tidak ada tempat parkir kita buat. Tidak ada tempat penyimpanan logistik kita buat. Agar ini lengkap,” ungkapnya.
Dalam upaya meningkatkan kualitas Jembatan Timbang, Menhub mengungkapkan, telah berbicara dengan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono untuk membantu Kemenhub, yaitu untuk melakukan pelebaran jalan.
Menhub menjelaskan, tahun depan akan membangun Jembatan Timbang lagi yang lokasinya tidak jauh dari Jakarta. Pembangunan tersebut bekerjasama dengan Kementerian PUPR.
“Ke depan kita akan bangun jembatan timbang lagi tapi untuk yang ke arah luar Jakarta dengan APBNP. Kalau Balonggandu kan di arah yang menuju Jakarta. Truk dari Jakarta ke arah timur juga perlu diawasi,” jelasnya.