Apalagi saat ini telah ditetapkan dan dibangun beberapa industri dalam lapas mulai dari manufacturing, percetakan, olahan makanan, dan penggemukan sapi. Paradigma pembinaan sudah harus bergeser. Tak hanya memberi keterampilan sebagai bekal Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) untuk kembali ke masyarakat, tetapi mengarah pada pembinaan yang produktif dalam wujud pembangunan industri dalam lapas.
Menkumham mengajak seluruh jajaran Pemasyarakatan untuk melakukan instropeksi diri dan segera bergerak melakukan pembenahan. “Kita perlu sebuah kata kunci, yaitu komitmen sebagai pondasi dan benteng dalam mengaplikasikan niat untuk melakukan pembenahan diri. Manfaatkanlah momentum ini untuk melakukan perubahan dan melatarbelakangi pembenahan secara massive dan total,” tegasnya.
Tak lupa, Menkumham menyampaikan apresiasi dan penghargaan kepada seluruh jajaran Pemasyarakatan yang memiliki komitmen kuat dalam melakukan pemberantasan handphone, pungutan liar, dan narkoba, serta upaya memperbaiki kualitas dalam pemberian pelayanan terhadap kepada masyarakat. “Tetaplah memiliki semangat untuk bekerja dengan penuh dedikasi, memiliki komitmen untuk menjaga integritas moral, dan memiliki keyakinan untuk membangun Pemasyarakatan yang lebih baik di masa depan. Tetaplah menjadi pelayan masyarakat yang mempunyai semangat mengabdi dengan tulus dan ikhlas kepada bangsa dan negara,” pesannya.