Yogyakarta, sketsindonews – Jogja International Air Show (JIAS) 2017 hari ini digelar di Pantai Depok, kawasan wisata Parangtritis, Bantul, Minggu (30/4/2017). Gelaran ini merupakan puncak acara JIAS 2017. Diperkirakan sekitar 1 juta orang menyaksikan acara tahunan yang digelar TNI AU.
Ratusan ribu masyarakat Jogja dan wisatawan berbondong-bondong unktuk menyaksikan berbagai kegiatan kedirgantaraan. The Jupiters dan Terjun Payung Mancanegara menjadi favorit pada event tersebut.
Komandan Lanud Adisutjipto Ir. Novyan Samyoga, M.M menyampaikan bahwa, Jogjakarta Internasional Air Show (JIAS) 2017 untuk memperkenalkan kedirgantaraan kepada masyarakat dan mempromosikan pariwisata di seluruh daerah, Daerah Istimewa Yogyakarta.
“JIAS 2017 merupakan event yang pertama kalinya ditampilkan di seluruh kabupaten dan kota di DIY dan acara puncak berlangsung di Pantai Depok,” ujarnya.
Menurutnya, bahwa seluruh kegiatan JIAS ini bersinergi dengan program yang diselenggarakan Pemerintah baik pada sektor ekonomi maupun sektor Kebudayaan, kesenian, hobi dan yang lebih utama adalah sektor Pariwisata.
Selain itu bahwa, “Jogja International Air show 2017 yang bertaraf Internasional ini mendapat apresiasi dan dikagumi oleh puluhan ribuan penonton masyarakat. Ribuan penonton memadati area berdetak jantung saat menyaksikan manuver Aerobatik dari The Jupiters. Dan di debarkan dengan atraksi-atraksi puluhan penerjun professional dari berbagai penjuru dunia.
Lebih lanjut Danlanud menambahkan tercatat ada 62 atlet dari 18 negara yang turut ambil bagian dalam penerjunan dan akan dicatat sebagai penerjunan paling meriah, tidak saja dari negeri sendiri tapi dari 18 negara manca diantaranya Atlet Terjun Mancanegara, dari 18 negara: USA, Rusia, Norwegia, Canada, Malaysia, Thailand, Korsel, China, Philipina, Italy, Perancis, German, Irlandia, Belgia, UAE, Belanda, Finlandia, dan Singapura.
Sementara Kadisops Lanud Adisutjipto Kolonel Pnb Indan Gilang Buldansyah selaku Ketua Panitia, menambahkan bahwa acara puncak dari JIAS 2017 ini adalah penerbangan massal Chuk Glider, Solo Aerobatic Pitts 2C, dan dilanjutkan dengan pengumuman Lomba.
Setelah itu Terjun Payung, Mass Jump dan Big Formation, Terbang lintas Microlight, Terbang Lintas Para motor dan Jupiter Aerobatic Show, dilanjutkan dengan Pentas seni dan Aeomodelling.
Menurutnya event dirgantara yang cukup bergengsi dan bertaraf Internasional ini, “Ada 19 Federasi Aero Sport Indonesia (FASI) dari sejumlah daerah yang menyatakan ikut berpartisipasi,” papar Kadisops.
Reporter: Kumara
