Atlanta, sketsindonews – Wakil Ketua Baleg DPR RI Firman Soebagyo mengatakan, jauh lebih efektif menggabungkan Badan Karantina Nasional seperti di negara maju Amerika, Australia dan Jepang. Di mana macam-macam karantina digabungkan menjadi satu dalam sebuah pertanan negara.
Hal itu disampaikan Firman saat memimpin delegasi kunjungan “Diplomasi Parlemen” ke Atlanta, Amerika Serikat dalam rangka mencari masukan terhadap pembahasan dua RUU Karantina. Yakni karantina kesehatan yang menjadi inistif pemerintah dan RUU Karntina hewan, ikan dan tumbuh-tumbuhan yang menjadi inisatif DPR.
“Hal itu menjadi penting dan strategis karena dalam pembahasan RUU tersebut ada gagasan besar untuk menggabungkan karantina yang ada dlm sebuah karantina Nasional agak lebih efektif dan efesian,” kata Firman, seperti ketetangan yang disampaikan pada, Minggu (30/4).
Firman yang juga Sekretaris Dewan Pakar DPP Partai Golkar itu menyampaikan, banyak pihak menyerap pengalaman terkait karantina selama kunjungannya ke Atalanta. Khususnya saat Edward N Rouse MD, MPA, CEM Divicion Deputy Director,CDC (Centre for Desease Control And Prevention) menerima delegasi kunjungan Baleg yang diikuti olen 18 Aggota dari 10 unsur fraksi.
“Mengingat bahwa konsep dan implemetasi karantina di negara maju seperti di Amerika, Australia dan Jepang adalah merupakan sebuah pertanan negara,” kata FS yang mengaku pihanya diajak kekiling melihat semua aktifitas kekarantiaan di Amerika.