“Tadi saya diskusi dengan Gubernur (Sulawesi Utara) bahwa untuk muatan balik kapal Ro-Ro tersebut sudah semen yang siap diekspor ke Filipina” jelasnya.
Terkait dengan dwelling time, Budi menyebut telah dapat mengurangi waktu di pelabuhan. Selain itu biaya pelayanan di beberapa pelabuhan juga sudah dapat ditekan, “Dwelling time sudah 3 hari dan tadi Bapak Presiden minta agar menjadi 2 hari. Kita juga lakukan efisiensi biaya di sana. Contoh, di Samarinda, cost yang selama ini kontainer 180 ribu rupiah bisa kita tekan jadi 18 ribu. Dibanyak pelabuhan bisa kita terapkan,” ucapnya.
Acara Rapat Koordinasi Nasional Bidang Kemaritiman Tahun 2017 dibuka oleh Presiden Joko Widodo dan dihadiri sejumlah Menteri Kabinet Kerja serta pimpinan tinggi instansi/lembaga negara. (Eky)