Roswita Arifin menjelaskan bahwa Tanggal 17 Mei diperingati sebagai Hari Hipertensi Sedunia, dan masyarakat kembali diingatkan untuk menjaga kesehatan dan mencegah penyakit hipertensi, antara lain dengan melakukan pemeriksaan tekanan darah secara rutin.
Dalam rangka menyambut Hari Hipertensi Sedunia, Yayasan Jantung Indonesia dan PT Omron Healthcare Indonesia akan melakukan pemeriksaan tekanan darah gratis bagi peserta yang hadir dalam acara “Beat of My Heart” tanggal 14 Mei 2017 mendatang,” ujar Ketua Panitia Acara “Beat of My Heart”.
Presiden Direktur PT Omron Healthcare Indonesia mengatakan akan mendukung visi Yayasan Jantung Indonesia untuk memberikan edukasi mengenai pengendalian hipertensi dan setuju dengan upaya mengukur tekanan darah secara teratur di rumah karena hal ini dapat membantu deteksi hipertensi sejak dini.
Oleh karena itu sangatlah penting untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya hipertensi. Dengan pengalaman lebih dari 40 tahun dalam mengembangkan alat pengukur tekanan darah digital, Omron mengajak masyarakat bertanggung jawab atas kesehatan diri sendiri di rumah masing-masing dengan menggunakan teknologi yang akurat.
“Teknologi terbaru kami adalah alat pengukur tekanan darah digital HEM-7280T yang memungkinkan pengguna memonitor data tekanan darah mereka melalui aplikasi Omron Connect dengan cara melakukan sinkronisasi nirkabel dengan ponsel. Hal ini memudahkan pengguna mengumpulkan data tekanan darah mereka serta membantu dokter mengevaluasi data tekanan darah tersebut,” kata Kazuhide Kondo
Mengacu kepada Laporan Harvard T. H. Chan School of Public Health dan World Economic Forum 2015 berjudul Economics of Non-Communicable Diseases in Indonesia, penyakit kardiovaskular atau penyakit jantung adalah penyakit yang paling sering terjadi di antara penyakit tidak menular lainnya dan menyumbang 37% angka kematian.
Laporan tersebut juga memperkirakan dari tahun 2012 sampai 2030, Indonesia akan menderita kerugian ekonomi sebesar USD 1,77 triliun yang disebabkan oleh penyakit jantung.