Hanya ada satu jalan yang dapat menghindarkan kita dari hukuman sejarah.
Kembali ke jalan yang menyatukan ratusan sungai-sungai sejarah primordial menuju samudera persatuan-kemerdekaan Indonesia, tegas Yudi.
Jalan itu adalah jalan gotong-royong; silih asih, silih asah, silih asuh. Sama-sama berkorban; berat sama dipikul, ringan sama dijinjing. Jalan raya welas asih, rahmatan lilalamin.