Pasca penertiban dalam menghindari dari gejolak yang ada dari para pedagang usai barangnya diangkut, pihak kami Satpol PP Kecamatan Tanah Abang melakukan penjagaan. “Dikuatirkan ada upaya pihak pedagang dalam melakukan protes dari giat penataan dan penertiban,” ucap Dedy.
Sementara warga Tanah Abang Fadli HS menyatakan, show forces yang dilakukan oleh pihak petugas gabungan tidak berdampak positif, “jika pengawasan serta penjagaan personil gabungan antar lini tidak secara bersama melakukan “home stay” dibeberapa titik rawan,” ungkapnya.
Dia menambahkan, “Kami hanya melihat usai itu pedagang dadakan muncul kembali oleh karena bulan ramadhan menjadi momentum bagi para pengais rezeki.”
“Selama tidak alternatif maka penataan larangan penegakan perda Tibum hanya menjadi giat rutin tanpa solusi, berakhir terjadi bentrok antara petugas serta warga tidak taat hukum penegakan larangan usaha bandar di jalan atau trotoar,” tutup Fadli.