“Kita sebagai orang tua, ketika anak bermain ingin mendapatkan rasa aman, ternyata tidak dan untungnya Handphone yang dimaling bukan anaknya yang dimaling coba gimana itu,” ujarnya.
Memiliki profesi sebagai pengacara, Henry juga menyayangkan cara petugas yang berbelit-belit saat menerima laporan kehilangan dari anaknya. “Yang di dapat hanya sebatas informasi yang berbelit-belit, yang seharusnya langsung di lakukan BAP atau di laporkan kepada pihak kepolisian,” jelasnya.
Untuk itu dia menegaskan bahwa apa yang telah terjadi bukan semata-mata tentang kehilangan Hp, namun ini menjadi persoalan rasa aman yang diberikan pihak Mall kepada konsumen, sekalipun anak yang sedang bermain tengah diawasi keluarganya.