Pada kesempatan tersebut, dia menceritakan pengalamannya berkunjung di Pengadilan Amerika. “Di Amerika untuk masuk pengadilan tidak ada yang tersisa di badan, lebih-lebih dari Bandara,” ungkapnya.
Dia menjelaskan bahwa untuk masuk Pengadilan saat Di Amerika, setiap pengunjung hanya bisa memasuki ruangan yang dituju. “Kalau kita mau ke salah satu ruangan maka kita hanya bisa kesitu, tidak bisa akses kemana-mana,” ucapnya menceritakan pengalamannya.
“Semua termonitor jika kita mau ke mana maka kita hanya bisa ke tujuan tersebut
Tidak bisa ke mana-mana,” tambahnya, dengan mengungkapkan bahwa apa yang ditemui di Amerika, yang akan dia terapkan di PN Timur.