Keberadaan Klub Prolanis merupakan bagian pelayanan kesehatan, pihak BPJS akan terus melakukan promosi, edukasi, serta informasi bagi peserta JKN – KIS terhadap penderita DM, hypertensi, jantung dan penyakit lainnya.
Kami juga melakukan menciptakan para Kader JKN – KIS dalam upaya memberikan pemahaman promotif preventif secara “Door to Door” terhadap peserta BPJS Mandiri, dengan sumber aksesbilitas serta memberikan remainding terhadap pembayaran peserta, tambah Bona.
“Diketahui, di Jakarta Pusat sebanyak 30 ribu peserta BPJS Mandiri mengalami penunggakan hingga mencapai 45 Milyar.”
Penunggakan pembayaran peserta BPJS, pasalnya keterkaitan layanan jaminan kesehatan di Rumah Sakit.
Jika ini terkena tunggakan, kata Bona. Maka layanan sementara selama 1 bulan di non aktifkan dengan pelunasan maka pihak peserta akan diaktifkan lagi.
Dari 9 prolanis, total prolanis di Indonesia sebanyak 250 prolanis jumlah tersebut semakin meningkat untuk seluruhnya BPJS mengcover jaminan kesehatan terhadap 5.342 FKTP, 6.468 Klub Prolanis, dan 101.486 peserta Prolanis yang tersebar di 288 Kabupaten Kota. Tercatat sebanyak 302.325 peserta Prolanis DM dan 334.979 peserta Prolanis hypertensi, jelas Bona.