Yogyakarta, sketsindonews – Pusat TNI AU Dirgantara Mandala (Muspusdirla) Yogyakarta kebanjiran pengunjung menjelang bulan Ramadhan. Dengan 44 koleksi pesawat tentu menjadi daya tarik tersendiri bagi para pengunjung.
Dari sekian banyak pengunjung yang datang pada Kamis (25/5), SD N Karangnongko 2 Kalasan mendapat kesempatan untuk dipandu oleh Drs. Kworoseto P. Dalam penjelasannya menerangkan bahwa Sikorsky merupakan Helikopter buatan Amerika Serikat dengan garis tengah rotor utama 17,07 M dan garis tengah rotor ekor 2,90 M.
Helikopter yang memiliki panjang badan 14,10 M dan berat 3,384 Kg dapat mengakomodasi 6 penumpang dan 4 awak pesawat.
Dalam sejarahnya, pada tahun 1961-1963 helikopter dengan registrasi H-351 merupakan hadiah Presiden Amerika Serikat untuk Presiden RI. Kemudian pada tahun 1967 dilakukan relokasi dari istana dimasukkan ke Skadron 7. Sebelum menjadi koleksi Muspusdirla pada 1985, helikopter ini juga ikut dalam beberapa operasi yaitu Operasi Wisnu pada tahun 1973 dan Operasi Tonggak pada tahun 1976.
“Senang sekali bisa melihat helikopter yang sangat besar dan bisa naik ke dalam ruang pilot, helikopternya bagus,” ungkap Andi siswa kelas 4 SD N Karangnongko 2.
Santi, S.Pd, salah satu guru pendamping menjelaskan dipilihnya Museum Pusat TNI AU Dirgantara Mandala karena ingin mengenalkan berbagai macam pesawat yang pernah menjadi kekuatan TNI AU dan ingin menularkan semangat juang para pahlawan kepada murid-muridnya.
Reporter: Kumara
