Diceritakan bahwa pemberkatan dilaksanakan pada pukul 11.04 wib, dengan penuh haru, hingga setiap yang hadir meneteskan air mata.
Tak berhenti sampai disitu, permintaan sang mempelai wanita membuat semua terkejut, karena dia mengungkapkan keinginannya untuk melihat gedung tempat pernikahannya.
“Padahal pihak rumah sakit dan dokter yang menangani tidak memperbolehkan Liyana menghadiri Pesta adat, dikarnakan kondisi Liyana tidak Memungkinkan. Tapi itulah kuasa Tuhan yang sungguh Luar biasa, bisa sampai kegedung Bagas Raya Cibinong, walaupun harus di gendong Andry dan hanya terbaring sesaat sampai di ruang Pengantin,” ungkapnya.
“Akhirnya sekitar jam 14:00 pengantin masuk ke gedung dengan di gendong oleh Andry , suasana gedung sangat antusias dan saya melihat banyak orang yang menangis,” tambahnya.