Mudah-mudahan nanti di tempat baru yang disediakan pemerintah kami betah, karena pastinya akan memulai lagi semuanya dari awal,” ucap Ujang, 45, salah satu pemilik bangunan yang tempat tinggalnya tergusur dan bersedia ditempatkan dirumah rusun.
Lurah Kenari Triana Eka Dewi kepada sketsindonews menyatakan, jumlah bangunan 12 yang kami bongkar terdiri dari 6 bangunan rumah warga, 1 MCK, 2 Pos dan 2 Kios atau Warung, tukasnya.
“Ini merupakan tindak lanjut dari pembangunan RPTRA guna membuka akses jalan baru di jalan Kenari 2.”
RPTRA itu sudah mendapatkan persetujuan Pemkot Jakarta Pusat bersama asset Musium Husni Thamrin, yang diketahui sudah tidak dipergunakan pemanfaatannya oleh pihak UPT Musium, tambah Dewi.
Mereka yang terkena dampak pergusuran sudah sepakat akan dipindahkan kerumah rusun sebanyak 5 KK, tutup Dewi.